Rabu, 20 Maret 2013

Ramah Itu Mudah

Setelah menikah kemarin aku sempat tinggal di rumah mertua selama kurang lebih empat bulan karena rumah yang akan kami tempati belum selesai dibereskan. Alhasil selama itu aku harus beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal suamiku. Kebetulan suamiku tinggal di sebuah komplek perumahan yang kebanyakan warganya adalah pekerja kantoran. Meskipun begitu, warga komplek tersebut cukup welcome satu sama lain termasuk denganku si pendatang baru. Tak perlu waktu lama untuk bisa akrab dengan warga komplek tersebut.

Tak jarang aku diminta bantuan untuk mengantarkan si ibu A berbelanja ke toko ini, mencarikan agen haji/umroh untuk si bapak B, membantu belajar si adik C, mengikuti pengajian komplek dan masih banyak lagi sambutan-sambutan hangat lain dari warga komplek. Semua itu aku kerjakan semampuku. Jika sekiranya aku memang mampu dan sedang luang, pasti aku tidak akan menolak permintaan-permintaan tersebut. Tapi jika aku tidak mampu atau tidak luang maka aku akan menyampaikan ke mereka apa adanya.

Begitu juga sebaliknya, jika aku sedang membutuhkan bantuan, selalu saja Allah berikan kemudahan. Misal ketika aku membutuhkan pinjaman laptop maka ada saja tetangga yang mau meminjamkan. Pun ketika aku sedang membutuhkan teman ngobrol, ada saja tetangga yang mau meluangkan waktunya untuk menemaniku ngobrol. Sering pula ada tetangga yang memberikan bingkisan untuk kami, entah itu makanan/oleh-oleh dari luar kota, baju baru dan sebagainya. Aku jadi semakin yakin, sungguh Allah itu benar-benar selalu melapangkan rizki bagi orang-orang yang mau berbuat baik.

Aku juga teringat kata-kata Bapak yang hingga saat ini masih terngiang-ngiang di telingaku, "Dadiyo wong grapyak, nok, ben uwong-uwong ki gampang nyedhak." Yang jika dibahasa indonesiakan kurang lebih seperti ini bunyinya, "Jadilah orang yang ramah, nak, agar orang-orang mudah mendekat." Benar saja, dengan senjata senyum ramah yang tulus serta sapaan santun setiap bertemu warga komplek, semakin banyak warga yang memberikan balasan dengan sambutan baik pula. Hmmm...jadi semakin yakin bahwa ramah itu mudah. ^_^



Pict: google.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar