Selasa, 26 Februari 2013

Baik-Baik Di Sana Ya, Dek... (Serangkum Kisah Tentang Dek Cahyo)

Cahyo Adi Nugroho adalah nama adikku yang kedua. Berperawakan sedang, berkulit coklat dan sering bergaya dengan model rambut cepak. Ia dilahirkan di RSUP Dr. Sardjito pada tanggal 23 Maret 1993. Dalam keluarga kami, ia biasa dipanggil Dek Yo'. 

Ia merupakan anak yang gemar sepakbola. Hampir setiap sore atau sepulang sekolah, ia selalu meluangkan waktu bermain bola bersama teman-temannya. Karena sikapnya yang ramah dan "ngemong", teman-temannya selalu merasa nyaman bermain bersamanya.

Di rumah, Dek Yo' mendirikan museum yang berisi mainan-mainan lamanya, alat olahraga yang sudah tak terpakai dan buku-buku bekas yang sering ia beli bersama bapak di shoping (sentral yang menjual buku bekas dan buku murah di Yogyakarta). Tempat yang digunakan untuk mendirikan museumnya adalah sebuah kamar yang terletak di bagian belakang rumah yang biasa bapak gunakan untuk gudang. Dek Yo' berhasil menyulap gudang itu menjadi museum yang tertata rapi. 

Dalam hal prestasi sekolah, adikku ini juga merupakan jagonya. Meskipun hari-harinya dipenuhi dengan bermain sepakbola, namun peringkat tiga besar tidak pernah ia lepaskan. Selalu saja ada angka-angka cantik dalam hasil belajarnya. Ahhh...adikku yang satu ini memang mebanggakan. ^_^

Namun tiba-tiba di tahun 2003 Dek Yo' mengalami sakit kepala hebat yang mengharuskan ia menjalani MRI (semacam scan otak) di rumah sakit. Ternyata di dalam kepalanya terdeteksi adanya gumpalan daging di otak kecil yang diduga tumor.

Benar saja, setelah menjalani beberapa tahapan pemeriksaan, Dek Yo' divonis mengalami tumor otak dan harus menjalani tahap operasi. Dokter menyarankan untuk menjalani 2x operasi. Operasi pemasangan selang dalam tubuh dan operasi pengangkatan tumor. Kami benar-benar dibuat shock kala itu. Selain membutuhkan biaya mahal, pembedahan kepala juga mengandung risiko tinggi berupa kematian.

Ibuk yang kala itu sedang mengurus beasiswanya ke Belanda, secara mendadak mengundurkan diri demi merawat Dek Yo'. Keluarga kami benar-benar tergoncang dihadapi hal pelik seperti ini. Akhirnya setelah berunding dan meminta petunjuk dari Allah kami sepakat untuk menyetujui pembedahan kepala Dek Yo'. Satu harap kami, semoga hal ini terhitung sebagai ikhtiar kami untuk kesembuhan Dek Yo'.

Pembedahanpun dilakukan. Rambut di kepala Dek Yo' dicukur habis tak tersisa. Aku, Bimo, Bapak, Ibuk dan seluruh keluarga besar bersama-sama mengucap doa demi kelancaran operasi Dek Yo'. Sesekali airmata ini menetes mengingat keadaan Dek Yo'. Tapi syukurlah, kami masih bisa menata emosi hingga tak terjadi luapan kesedihan.

Alhamdulillah operasi pertama berhasil. Dokter masih mengharuskan Dek Yo' untuk opname di rumah sakit untuk beberapa hari. Jujur saja selama Dek Yo' dirawat di rumah sakit, aku hanya satu kali menjenguknya. Aku benar-benar tidak tega melihat keadaan adikku seperti itu. Aku takut kalau-kalau terjadi banjir airmata.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Dek Yo' diperbolehkan pulang. Tubuhnya tampak kurus dan lemas. Bicaranyapun belum lancar. Awalnya kuanggap hal itu merupakan efek sementara dari pembedahan kepalanya. Namun ternyata (setelah mendengar penjelasan dari ibuk) hal itu akan melekat erat dalam diri Dek Yo'. Yaaa...setelah dijelaskan dan membaca beberapa tulisan terkait pembedahan kepala, ternyata Dek Yo' akan mengalami beberapa kemunduran yaitu keunduran kognitif, kemunduran psikomotorik dan kemunduran sosial. Hfffttt...lemas sekali aku mendengarnya. -_-

Hari demi hari kulalui dengan bersekolah dan merawat Dek Yo'. Menyuapinya makan, menggandengnya untuk ke kamar mandi, mengajarinya berbicara dan mengaji serta mengajaknya bermain dengan permainan ringan. Dek Yo' benar-benar menjadi seperti bayi usia 1 tahun yang sedang belajar mengeksplorasi segala hal. Lelah? Tentu saja. Namun kami sekeluarga sudah berprinsip menjadikan ini sebagai ibadah. Oleh karenanya kami saling membantu untuk merawat Dek Yo' hingga tiba malaikat maut menjemputnya.

Pernah suatu ketika, setelah sekian lama tidak menginjakkan kaki di sekolahnya selama sakit, ia meminta bapak untuk mengantarnya ke sekolah. Saat mulai sakit, Dek Yo' sudah duduk di bangku kelas 5 SD. Sesampainya di sekolah, ia menggandeng erat tangan bapak sambil tergopoh-gopoh memasuki ruang kelas. Selama sakitnya, adikku ini memang tidak manja. Ia memilih untuk digandeng atau berpegangan sisi dinding daripada memakai kursi roda. Sontak pada saat Dek Yo' memasuki ruang kelas, bu guru dan seluruh teman-teman Dek Yo' berteriak histeris dan bahkan tak sedikit yang menangis menyaksikan seorang Cahyo Adi Nugroho yang dulunya terkenal aktif dan penyayang, kini harus berjalan dengan cara dipapah.

Hari itu tepatnya malam hari di bulan januari tahun 2004 (aku lupa tanggal berapa) seusai mengaji bersama ibuk, tiba-tiba Dek Yo' tertidur lelap sekali. Ibuk yang selalu  mengelus-elus tubuh Dek Yo' merasa ada yang ganjil. Tubuh Dek Yo' terasa dingin sekali malam itu. Anehnya lagi tidak ada respon gerak ketika saat ibuk menggoyang-goyangkan tubuh Dek Yo'. Segera saja bapak meminta tolong Pak Bambang, tetangga terdekat rumah untuk membawa Dek Yo' ke rumah sakit. Dan benar ternyata Dek Yo' mengalami koma dan harus masuk ke ruang intensif atau yang biasa disebut dengan ICCU. Bapak dan ibuk hanya diperbolehkan menunggu di luar ruangan.

Aku dan Bimo tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk kesembuhan Dek Yo' hingga kamipun tertidur lelap. Pagi harinya setelah ditelpon oleh bapak bahwa Dek Yo' sudah memberikan sedikit respon gerak, aku dan Bimo dengan tenang berangkat ke sekolah. Sambil mengayuh sepeda ke sekolah, aku tetap memanjatkan doa untuk kesembuhan adikku. Dan aku juga yakin bahwa Bimo juga pasti memanjatkan doa yang sama. Waktu itu aku kelas 1 SMA dan Bimo kelas 1 SMP.

Tepat pukul 09.00 WIB saat aku sedang mengikuti pelajaran di kelas, tiba-tiba salah seorang guru memanggil dan mengajakku ke ruang guru. Rupanya sudah ada Mas Toro, tetangga yang sudah kuanggap sebagai kakakku. Aku segera diajaknya pulang. Perasaan heran dan khawatir berkecamuk dalam diriku. Aku sudah menduga pasti Dek Yo' meninggal. Benar saja, sesampainya di rumah, tenda dan kursi-kursi sudah tertata rapi. Dengan lembut, Mas Toro memberitahuku bahwa Dek Yo' telah meninggal dunia dan kini jenazahnya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah. Saat itu ternyata Bimo juga sudah di rumah, dijemput oleh Om Nono tetanggaku depan rumah. Dalam sekejap tangis kami langsung meledak. Aku dan Bimo benar-benar merasa kehilangan saat itu.

Tibalah jenazah Dek Yo' dirumah didampingi bapak dan ibuk. Tangis kami semakin menjadi-jadi. Namun melihat ketabahan dan kesabaran bapak dan ibuk, kami mencoba meredam tangisan kami. Bapak dan ibuk benar-benar patut dijadikan panutan akan kesabaran dan keikhlasannya merelakan putranya yang pergi terlebih dahulu.

Dalam usianya yang baru 10 tahun dan belum memasuki masa baligh, adikku Cahyo Adi Nugroho telah berpulang terlebih dahulu ke Rahmatullah. Kini ia dimakamkan di Pemakaman Gunung Sepikul, Pandak Bantul bersebalahan dengan makam Mbah Kakung (Ayah dari Ibuk).

Sungguh, Mbak Mita, Mas Bimo, Bapak dan Ibuk benar-benar mencintai dan menyayangimu, Dek Yo'. Namun sayang dan cinta Allah melebihi sayang dan cinta kita kepadamu. Maaf jika dulu Mbak Mita sering gemas dan mencubitmu, maaf kalau Mbak Mita pernah marah kepadamu dan maaf kalau Mbak Mita ada kesalahan dalam merawatmu. At least...We love you so much,brother. Semoga kau tenang di alam sana, Dek. Semoga Allah menempatkanmu di tempat terindah. Dan semoga kelak engkau dapat menjemput kami di surga Allah. 

Dengan alunan rindu dan tetesan airmata, Insya Allah kami akan terus mendoakanmu, Dek. Baik-baik ya disana. Jadilah cahaya bagi kami untuk menemukan jalan ke surga. I love you and I miss you so much, dek. Cium dan peluk sayang dari Mbak Mita, Mas Bimo, Bapak da Ibuk... :* :* :*




Foto saat kami masih berlima (Dek Yo' berbaju kuning)








Kupu-Kupu (Lagi-Lagi Lagu Jaman SD ^_____^)

Ayun-ayun
Naik turun
Kupu-kupu yang lucu


Mengitari bunga

Mengitari taman
Berayun-ayun indah


Terbang-terbang

Dengan bebas
Kupu-kupu yang lincah


Izinkanlah aku

Turut bersamamu
Bersuka cita slalu

Ciptaan:Kakak-kakak dari ISI (Institut Seni Indonesia)

Inget banget mainin lagu ini pake recorder dan pianika rame-rame di kelas diiringi alunan gitar dari kakak-kakak pelatih. Kalo ndak salah waktu itu kelas 4 SD. Lagunya asik, lincah dan ceria. Pas banget diajarkan untuk anak-anak.

Inget juga ketika kami harus mengahafalkan notasinya. Dengan sabar, kakak-kakak itu mengajarkan kami bak secara lisan maupun aplikasi langsung dengan alat musik.

Hmmm...kangen... -_______________-


Pict: google.com





Senin, 25 Februari 2013

Suara Alam (Lagu Jaman SD ^__________^)

Ketika pagi 
Menguak hari
Kutatap wajah alam berseri


Embun tlah menepi

Panggil mentari 
Tuk menghangatkan alam ini


Pucuk dedaun

Wangi rerumputan 
Tengadah syukur atas karunia


Senyum bunga-bunga

Menebar harum
Memoles indah warna alam


Lembut berayun 

Kupu-kupu
Hinggap terbang pergi


Merdu mengalun

Burung-burung 
Bernyanyi memuji


Tiada yang lebih tinggi

Tiada yang menandingi
Kebesaran-Mu 
Yaa Illahi Robbi 

Ciptaan: Ibu Endang Werdiningsih


Suara Alam, sebuah judul lagu yang menggambarkan tentang segala rangkaian aktivitas pagi yang terjadi di alam semesta ini. Betapa alam itu telah mengajarkan rasa syukur pada kita. Benar-benar lagu yang indah, syahdu dan tentu saja banyak pelajaran yang dapat kita petik dari syair-syairnya. 

Lagu ini merupakan salah satu lagu favoritku. Lagu yang diciptakan oleh Ibu Endang Werdiningsih guru musikku kala SD. Walaupun hingga saat ini kami tidak pernah lagi bertemu dengan beliau, tapi semoga kebaikan selalu tercurah pada guru yang baik hati ini. 

Mungkin tak banyak teman-teman yang mengingat lagu ini. Tapi karena kala itu aku merupakan salah satu siswa yang suka musik, jadi aku selalu mengingat betul lagu-lagu yang diajarkan oleh para guru musik hingga saat ini. 

Aaahhh...benar-benar merindukan masa-masa SD dulu. Teman-teman dengan berbagai karakternya, lingkungan sekolah yang nyaman dan guru-guru penyayang yang ramah dan baik hati. Semoga kita dapat dipertemukan kembali dalam kebaikan. *___________*



Sekelumit teman SD yang berhasil terkumpul *_______*

Minggu, 24 Februari 2013

Senandung Pagi

Gemericik air yang merdu
Desir angin yang memukau
Senandung indah burung-burung berkicau
Benar-benar merupakan sebuah rangkaian alunan pagi yang indah

Mengantarkan sang kesejukan 

Menelusup dalam diri dua insan yang saling mencinta
Menaburkan butir-butir kasih yang mempesona
Menghaturkan ucap syukur tak terhingga

Sungguh benar bahwa Tuhan itu Maha Cinta
Yang telah menakdirkan kita untuk bersama

Biarlah air tetap bergemericik
Biarlah angin tetap berdesir
Biarlah burung tetap berkicau
Dan biarlah kita tetap bergandeng erat hingga akhir hayat

=MJ=







Kamis, 21 Februari 2013

Ibuk

Ibuk bernama lengkap Titik Mudjiati. Biasa dipanggil Bu Titik di lingkungan kerjanya, Bu Ahmadi (baca: nama bapak) di lingkungan kampung dan Bu Djati di lingkungan keluarga. Dilahirkan 52 tahun silam tepatnya pada tanggal 26 Desember 1960 di Rumah Sakit Mangkulayan Yogyakarta yang kini telah bertransformasi menjadi SMP 16 Yogyakarta.

Ibuk merupakan putri kedua dari 4 bersaudara. Berbadan besar, berkulit kuning langsat, dan berambut panjang selutut yang biasa digelung membulat. Ya, memang salah satu daya tarik dari ibuk adalah rambut panjangnya yang hanya dipotong kurang lebih satu sentimeter tiap bulannya oleh ayahku. Meskipun tidak pernah melakukan perawatan di salon, rambut ibuk terlihat hitam nyaris tanpa uban, tebal dan benar-benar wangi. Rahasianya tidak lain tidak bukan adalah ketlatenannya mengoleskan minyak cem-ceman (baca: minyak yang teramu dari aneka tumbuhan dan bunga) setiap harinya.

Hingga saat ini, di usianya yang ke-52 tahun, ibuk masih menjalankan profesinya sebagai perawat senior di Poliklinik Mata RSUP.Dr.Sardjito Yogyakarta. Sebuah tugas kemanusiaan yang mulia dan semoga selalu diberkahi oleh Allah SWT.

Biasanya seorang wanita karir yang bertugas pada pelayanan publik selalu mengutamakan penampilan yang menarik dengan berdandan rapi dan ber-make up tebal. Namun lain halnya dengan ibuk, belum pernah kulihat ibuk membeli bedak, lipstik, perona pipi ataupun cairan-cairan pembersih wajah yang marak digunakan oleh para wanita. Ibuk memang tidak berdandan sama sekali, tak ada juga satupun perhiasan yang dikenakannya. Pakaian-pakaian yang dipakaipun terlihat sangat sederhana namun rapi dan sopan. Ibuk hanya berdandan sesekali ketika mendapat tugas among tamu dalam pernikahan saudara dan tetangga. Selain itu ibuk benar-benar tidak menyentuh make up sama sekali.

Meskipun begitu, kulit wajah ibu tetap terlihat bersih, mulus dan kuning langsat. Hampir tidak ada satupun jerawat yang muncul pada wajah ibu. Pernah suatu ketika kuajak ibuk ke salon kecantikan. Tujuannya tidak lain tidak bukan agar sekali-sekali ibuk merasakan perawatan di salon. Namun apa yang terjadi? Ibuk tetap memilih duduk di ruang tunggu sambil tersenyum dan berkata, "Koe wae nok sing perawatan. Ibuk nunggu kene wae." Ya sudah, kuturuti saja kemauan ibuk.

Dalam hal cinta, ibuk termasuk orang yang romantis. Meskipun ibuk seorang yang cenderung pendiam namun sering kulihat ibuk melayangkan cubitan dan guyonan mesra ke bapak. Sesekali di sore hari sepulang kerja, ibuk dan bapak berboncengan mesra menaiki sepeda motor shogun butut mereka berkeliling kota Yogya. Di hari libur atau hari minggu pagi, ibuk dan bapak selalu menyempatkan waktu bersepeda berdua melintasi persawahan dan jalan desa. Ahhh...sengguh benar-benar pasangan tua yang romantis.

Itulah ibuk, dalam kesederhanaannya tersimpan berjuta pesona yang jarang ditemui dalam diri orang lain. Menjadi wanita karir tidak lantas meninggalkan pekerjaan utamanya dalam hal beribadah, melayani suami, mendidik kami putra-putrinya dan menjalankan tugas rumah tangga.

Ibuk...semoga Allah selalu memelukmu dalam cinta kasihnya serta membahagiakanmu hingga ke surga. Salam baktiku untukmu wahai ibukku. Peluk dan cium hangat dari putra putrimu. (^.^)

Rabu, 20 Februari 2013

Cinta Sejati


Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta

Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku


Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian


Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku

Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita


Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita

Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita

Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita

Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita

Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati


Pict: google.com







Video: YouTube

Neng

Tampaknya sudah separuh dasawarsa kita saling mengenal
Namun tahukah sayang...
Belum pernah sekalipun aku mendengar kau memanggil namaku hingga saat ini
Saat dimana kau sudah menobatkanku menjadi permaisurimu

Neng...
Panggilan itulah yang selalu kau ucapkan untuk memanggilku sejak dulu
Sejak pertama kali tatap mata kita saling beradu

Neng...
Panggilan kepada perempuan yang berusia lebih muda atau sebaya
Panggilan yang sering diucapkan oleh orang berdarah sunda

Entahlah...
Padahal tidak ada setetspun darah sunda yang mengalir dalam tubuh kami berdua
Tapi itulah panggilan yang kini kusandang darinya

Katamu...
Neng...
Sebuah panggilan sayang yang kau bilang akan selalu kau ucapkan agar kita tetap merasa muda
Serta sebuah panggilan mesra yang kau bilang tidak akan pernah kau rubah hingga kita sudah renta

Ahhh...
Selalu bisa saja kau membahagiakanku wahai suamiku
Mulai dari caramu memperlakukanku, caramu mengungkapkan cinta padaku hingga caramu memanggilku
Sungguh merupakan sebuah pesona yang membuatku harus selalu menabur bunga kebahagiaan dalam hidupku

Masih segar dalam ingatanku kala itu
Sambil melepas jas seusai kau mengucapkan janji sucimu
Kau berbisik kepadaku sembari memeluk dan mengecup keningku untuk pertama kalinya bahwa sampai kapanpun kau akan tetap memanggilku, "Neng"...






Senin, 18 Februari 2013

Harmoni (Sebuah Senandung Ucapan Terimakasihku)


Aku mengenal dikau tak cukup lama separuh usiaku
Namun begitu banyak pelajaran yang aku terima

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selemebar kertas putih


Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni

Segala kebaikan takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa karena ku percaya kan berujung indah

=HARMONI=

Inilah...
Sebait lagu ungkapan terimakasihku yang selalu kusenandungkan untuk seseorang yang telah memilihku untuk menjadi tulang rusuknya

Seseorang yang baru kukenal separuh dasawarsa ini
Seseorang yang belum genap duabelas bulan menjadi pendamping hidupku
Seseorang yang hampir duapuluh empat jam waktunya untuk memperhatikanku

Seseorang yang benar-benar mencintaiku apa adanya
Seseorang yang mau menerima segala kekuranganku

Peluk hangat dan cium kasih untuk seseorang yang selalu merelakan pundaknya untuk sandar lelahku

Terimakasih kak...







Jumat, 15 Februari 2013

MJ Dalam Warna-Warni Cinta


Sssttt...tahukah sayang...
Ternyata warna-warni keceriaan itu bukan hanya milik para bocah yang sering berlari kesana kemari di depan rumah kita itu

Sssttt...tahukah sayang...
Ternyata kau juga telah berhasil menggoreskan warna-warni keceriaan layaknya para bocah itu dalam setiap detik kehidupanku

Yaaa...
Selalu ada saja permainan masa kecil yang kita mainkan berdua

Entah di rumah kita,dirumah bapak-ibuk,dirumah mama-bapak,di tempat makan,di rumah saudara,di rumah teman,dimana saja kita berdua berada

Teriakan kemenangan, cemberut kekalahan, bahak tawa ejekan dan cubitan gemas kemesraan, seakan benar-benar telah teramu sempurna menceriakan cinta kita berdua
Cinta Mita dan Juan 

Salam,

-MJ-


Senin, 04 Februari 2013

Kakiku, Kakimu, Kaki Kita

Kakiku
Besar, lebar dan kuning langsat

Kakimu
Besar, lebar dan hitam

Kakiku
Terbungkus

Kakimu
Terbuka

Hidup memang penuh perbedaan
Itu memang sudah kodrat Tuhan

Kakiku dan kakimu
Sebuah perbedaan yang akhirnya dipersatukan

Itulah rahasia Tuhan
Sangat tidak boleh kita abaikan

Kaki-kaki inilah yang ditugaskan untuk melangkah
Melangkah pada sebuah kepastian

Kaki-kaki inilah yang ditugaskan untuk melangkah
Melangkah pada sebuah penyatuan perbedaan

Aku mencintai kaki besarmu, kaki lebarmu dan kaki hitammu
Kaki yang tidak pernah lelah melangkah untuk sebuah kebaikan

Kakiku

Kakimu

Kaki kita




Kaki MJ





Minggu, 03 Februari 2013

Ledakan Yang Membuahkan Rizki

MJ habis dapet musibah nih,guys... ~.~"

Beberapa hari yang lalu tepatnya hari sabtu (19/01/13) malam,BAROKANET (warnet dan game center yang selama ini dikelola MJ) harus mengalami ledakan hebat.Penyebabnya tidak lain tidak bukan adalah akibat sambaran kilat dari sang halilintar alias kesamber petir.

Malam itu memang hujan deras disertai petir sedang melanda sebagian besar kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.Sepeti hari-hari biasanya,selepas sholat Isya,MJ segera menempatkan diri di meja operator sembari kembali membuka BAROKANET.Dan para gamers-pun berdatangan memenuhi bilik-bilik BAROKANET.Jam buka BAROKANET adalah pukul 08.00-17.30 dan 19.30-24.00.Waktu maghrib sampai isya merupakan waktu rehat yang kita gunakan untuk mandi,sholat dan makan malam plus pacaran.Hihihihi...(kami sudah nikah lho yaaa!!! ^.^)

Oke...back to "ledakan"!!!
Jadi waktu itu pas pada lagi keasikan ngegame dan ngenet tiba-tiba terdengar ledakan hebat yang disertai mati listrik dan percikan api di seputar modem.Langsung saja MJ mengevakuasi para klien untuk segera kelua ruangan.Awalnya kami mengira ledakan ini berasal dari ledakan sebuah trafo di seputaran ringroad barat.Tapi setelah dicek ulang ternyata ledakan berasal dari sambungan-sambungan kabel di seputaran modem dan router karena Kak Juan sempat melihat percikan api di area tersebut.

Panik?
Tentu saja sangat panik.Pikiran sudah benar-benar berkecamuk malam itu.Takut kebakaranlah,takut kalo ada ledakan susulanlah and many more deh.Pokoknya super panik.Yang ada malam itu kami hanya berkumpul dan berdzikir di tengah gelap dan hujan besar.Alhamdulillah tak lama kemudian listrik kembali menyala. ^.^ Tapi ouw...ouw...meskipun listrik sudah menyala tapi ternyata koneksi internet terputus.Hiks...T.T"

Segera kami melaporkan kejadian ini ke kantor pusat penyedia layanan jasa telekomunikasi yang merupakan server dari warnet kami.Kami berharap segera ada penanganan untuk kasus ini.Tapi ternyata eh ternyata kami harus menunggu selama kurang lebih enam hari untuk menyetabilkan koneksi.

Enam hari itu benar-benar hari super ngirit dan prihatin untuk MJ karena laju perekonomian juga turut merosot akibat ledakan tersebut. MJ yang sehari-harinya bergantian shift untuk menjaga warnet, kali ini harus khawatir kalo-kalo harus menganggur. Hihihihi ^.^

Tapi yang namanya Allah itu kan tidak tidur, jadi meskipun kami sedang mendapat musibah, tetap saja Allah menaburkan kekuatan pada MJ untuk tetap bisa tersenyum dan membantu orang lain. Tak dirasa, ada saja orang yang membutuhkan jasa kami. Jadi nggak jadi nganggur deh. Ay...ay...ay...senangnyaaa... ^o^

Dari musibah inilah MJ dapat memetik pelajaran bahwa "Setiap kesusahan pasti akan ada kemudahan". Begitu juga dengan diri kita. Menurut analisis kecil-kecilannya MJ, sejatinya manusia itu memiliki power cadangan yang tersimpan dan power itu akan muncul saat terjadi hal-hal yang bersifat genting dan darurat. Ahihihi...semoga analisisnya bener. ^.^

Kata Kak Juan sih, "Orang yang cuma diem aja, masih dapet hadiah nafas dari Allah, apalagi kita yang mau bergerak, pasti Allah akan ngasih kita hadiah yang berlebih." Hmmm...benar-benar ledakan yang membuahkan rizki.



Pict: google.com






Jumat, 01 Februari 2013

10 Janji Allah Kepada Orang Beriman



  1. Allah akan memberikan kekuatan untuk mengalahkan musuh-musuh Allah dan menolong orang yang beriman. Syaratnya adalah kita harus beriman, bertaqwa dan bersabar.
Firman Allah:
·     QS. Ar Ruum ayat 47: Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
·         QS. Al Anfal ayat 9: (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
·        QS. Al Anfal ayat 66: Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
  1. Allah akan membela orang-orang yang beriman. Syaratnya adalah kita harus bisa menjaga amanah.
Firman Allah:
·         QS. Al Hajj ayat 38: Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari ni'mat.
  1. Allah akan memberikan perlindungan total pada orang yang beriman dan akan memberikan kekuasaan pula kepadanya.
Firman Allah:
·   QS. Al Baqarah ayat 257: Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
  1. Allah akan memberikan petunjuk dan bimbingan kepada orang yang beriman.
Firman Allah:
·        QS. Al Hajj ayat 54: dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
  1. Bahwa orang-orang kafir tidak akan pernah sanggup menguasai orang-orang yang beriman karena sejatinya sumber kekuatan orang yang beriman adalah aqidah     yang lurus.
Firman Allah:
·         QS. An Nisaa’ ayat 141:  (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mu'min). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata : "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu ?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata : "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mu'min ?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.
  1. Allah akan memberikan kekuasaan dan pemerintahan pada orang-orang yang beriman. Karena sebaik-baiknya pembuat hukum adalah Allah SWT.
Firman Allah:
·         QS. An Nuur ayat 55: Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
  1. Allah akan memberikan rizki yang halal dan baik.
Firman Allah:
·         QS. A’raaf ayat 96: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
  1. Allah akan memberikan kemuliaan bagi orang-orang yang beriman (Al Izzah).
  2. Allah akan memberikan kehidupan yang bahagia untuk orang yang beriman.
Firman Allah:
·         QS. An Nahl ayat 97: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
  1. Allah menjanjikan surga untuk orang yang beriman.
Firman Allah:
·         QS. Al Kahfi ayat 107: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
·         QS. Al Kahfi ayat 108: mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.


Pict: google.com







Mencoba Memahami Ketetapan Allah


Kenapa sih setiap manusia itu selalu diberi ujian berupa permasalahan oleh Allah?
  • Boleh jadi hal ini adalah tangga pengangkatan derajat, jadi kita harus menghadapi masalah-masalah besar tersebut dengan cara selalu mengingat Allah. Seseorang itu diuji sesuai dengan keimanannya dan akan diuji terus menerus sampai dosanya terhapuskan.
  • Boleh jadi hal ini adalah buah yang akan kita petik dari pohon-pohon dosa. Dalam QS. At Taubah ayat 25, Allah berfirman: "Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah (mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai."
  • Boleh jadi hal ini akan meringankan beban dosa di hari kiamat nanti. Musibah yang menimpa seseorang itu akan menjadi air yang menghapuskan dosa-dosa. Jadi, ketika kita mendapatkan sebuah cobaan, kita harus tetap selalu bersyukur pada Allah.
  • Boleh jadi hal ini merupakan harga wajib bagi kesuksesan yang lain.
  • Boleh jadi hal ini memang lampu kuning pengingat agar kita banyak bercermin diri.

Bagaimana cara agar kita tidak salah melangkah dalam memahami ketetapan Allah?
  • Jangan pernah berburuk sangka kepada Allah, apapun yang terjadi
  • Tetaplah berhati-hati dalam setiap langkah (bergaul, berpikir, bercanda, dll)
  • Jauhilah dosa yang menjadi penyebab musibah
  • Berdoalah, karena doa mampur merubah takdir
  • Jangan pernah mengharapkan musibah


Pict: google.com



Sumber: Dari berbagai sumber





Tangan-Tangan Cinta

Tanganku...

Tanganmu...

Tangan kita...


Hitam dan coklat yang berpadu dalam ikatan penuh mesra

Aku cinta tangan besar dan hitammu,bi...

Tangan yang selalu memelukku erat

Tangan yang selalu menarikku untuk sebuah kebaikan

Serta...

Tangan yang tidak pernah lelah untuk menjulurkan sedekah

Doaku...

Kelak dua tangan inilah yang akan bersatu dalam merengkuh tangan-tangan kecil penerus kita

Dan...

Semoga dua tangan ini akan bergandeng erat menuju taman-taman indah di surga kelak, Insya Allah...

Kecup cinta untuk sang tangan hitam Ayabii Juan Awwaluddin Ichsan :-*






Tangan MJ

My Hero


Dialah yang selama ini sibuk mengisi hari-hari indahku
Dialah yang selama ini mengajarkanku berbagai hal tentang kebaikan

Dialah yang kini menjadi imam dalam hidupku dan penerusku kelak
Dialah Juan Awwaluddin Ichsan, pendaming hidupku
Lelah tak pernah ditampakkannya
Keluh tak pernah diperdengarkannya
Sungguh,aku selalu berharap semoga Allah selalu mendekapnya dalam kehangatan kasihNYA,memudahkan setiap langkah kebaikannya dan mengabulkan setiap untaian indah doa-doanya

*Allah,jika Kau mengizinkan,anugerahilah hamba umur yang panjang agar hamba dapat membahagiakan orang-orang yang selama hidupnya telah membahagiakan hamba*

Kecup sayang untuk suami tercinta :-*






Juan Awwaluddin Ichsan

Sebuah Kiriman Indah



Sungguh,inilah kiriman dari ALLAH untukku
Seseorang yang menyimpan berjuta wibawa
Seseorang yang membawa berjuta cinta
Diamnya penuh makna
Senyumnya menebarkan pesona

Sungguh,inilah kiriman dari ALLAH untukku
Seseorang yang kini menjadi imamku
Seseorang yang kelak akan dipanggil ayah oleh anak-anakku

Kini aku semakin mengerti Ya Rabb...
Bahwa paginya,siangnya,petangnya dan malamnya tak henti-hentinya dia mengucap asma indahMU Ya Rabb...

Satukan...
Satukan kami Yaa Rabb...
Dalam sebuah ruang cinta penuh makna

Semoga ridho ALLAH selalu mengiringi langkah cinta kita ya bi... :-*






Juan Awwaluddin Ichsan

Bapak,Sesosok Pahlawan Dalam Hidupku


Bapak...
Dalam diammu aku tahu betapa kau begitu gelisah memikirkankuBapak...

Dalam diammu aku tahu betapa kau begitu berat untuk melepaskuNamun...
Bapak...
Dalam diammu aku tahu betapa begitu banyak doa kau ucapkan untukku dan keluarga baruku
Terimakasih...

Terimakasih...
Atas pengorbananmu selama ini
Atas perjuanganmu untuk membuat kami semakin baik
Serta atas waktu yang kau luangkan untuk mendengarkan keluh kesah kami


Izinkan aku,Bapak...
Untuk sebuah lembar baru yang akan kami rajut


Semoga ALLAH selalu memelukmu dalam dekap hangat kasihNYA
Membahagiakanmu dengan limpahan rizkiNYA
Serta menghadiahkanmu barakah usia
Salam hormatku untukmu wahai sang pahlawan hidupku,Bapak...







Foto yang diambil sesaat sebelum bapak menikahkanku dengan Kak Juan