Hari-Hari Indahku Menjadi Seorang Istri

Sebelum menikah kemarin,banyak sekali wejangan yang kudapat dari ibuk,bulik,budhe,simbah,dll tentang berbagai macam tugas dan kewajiban yang harus dilakukan istri kepada suaminya.Mulai dari yang harus menyiapkan makanan untuk suami,menyiapkan pakaian suami,mencuci,memasak,mendengarkan keluh kesah suami,anymore.Saat itu aku berpikir,"Wuaaahhh...melelahkan sekali tugas seorang istri?" ~,~

Akhirnya tibalah saat dimana aku resmi menyandang gelar sebagai seorang istri. Yaaa,kini aku sudah menikah dengan Kak Juan suamiku tercinta. Hari pertama setelah menikah,peranku memang belum cukup tampak sebagai seorang istri. Aku belum mulai memasak karena masih banyak makanan lebih dari acara pernikahan kami. Aku belum mencuci karena memang belum ada baju kotor yang harus dicuci. Kami benar-benar masih menghabiskan waktu untuk bersenang-senang berdua karena memang Aku dan Kak Juan juga belum mulai bekerja lagi.

Hari-hari berikutnya mulai tampaklah peranku menjadi seorang istri. Aku sudah mulai mencucikan pakaiannya, aku sudah mulai memasak untuk makan kami berdua, aku sudah mulai mempersiapkan perlengkapannya untuk bekerja, aku sudah mulai mendengarkan pengalaman-pengalaman indanya (Kak Juan tidak pernah mengeluh.red),dll. Semua itu kulakukan dengan niat tulus untuk membahagiakan suamiku.

Aku juga sudah mulai bekerja menjadi asisten penelitian dosenku. Awalnya aku ragu mengambil tawaran ini. Khawatir kalau tidak ada izin dari suami dan ada pekerjaan rumah yang terbengkalai. Tapi ternyata Kak Juan malah mendukung pekerjaanku."Aku nggak akan membatasi kegiatan eneng (panggilan sayangnya untukku.red) asal eneng bisa memanage sendiri biar keluarga juga tetep keurus.Pekerjaan itu rezeki dari Allah. Jadi ya diambil aja." Alhamdulillah...Senangnya punya suami yang pengertian dan menghargai peranku sebagai seorang istri.

Dibilang lelah,yaaa aku memang lelah karena itu manusiawi. Namun entah kenapa aku begitu menikmati peran baru ini. Pekerjaan yang dulu kupikir hanya akan kukerjakan sendiri ternyata banyak sekali mendapatkan bantuan dari Kak Juan. Yaaa...Kak Juan memang tipikal orang yang suka membantu siapa saja, tidak memandang itu pekerjaan laki-laki maupun perempuan. Kadang dia membantuku mencuci baju, dia sering membuatkan makanan favoritku, piring-piring dan gelas selalu dicucinya sendiri tiap selesai makan,dll. Kak Juan pernah bilang padaku bahwa dia akan menghargai setiap wanita,siapapun itu terutama mama dan istri.Wuuuaaa...So sweet...Jadi semakin bangga menjadi pendampingnya. ^,^

Kini aku semakin bersemangat untuk menghabiskan hari-hari indah bersamanya. Hari dimana aku bisa belajar taat, hari dimana aku bisa belajar bersyukur, hari dimana aku bisa belajar ikhlas serta hari dimana aku bisa belajar sabar dalam menjalani roda kehidupan ini.Kehidupan yang baru bersama keluarga kecilku.

Ketika aku lelah,dia selalu memijitku sambil melontarkan kata-kata bijaknya, ketika aku marah dia selalu menenangkanku, ketika aku salah dia selalu memaafkanku, ketika aku lupa dia selalu mengingatkanku, ketika aku bosan dia selalu mencari cara untuk menyenangkanku. Aaahhh, suamiku...kau memang selalu mengerti apa yang kurasakan. Semoga aku juga bisa belajar untuk terus menyayangimu duhai suamiku. 

Banyak sekali kebahagiaan yang kudapat darinya. Mulai dari hobinya yang suka melontarkan kata-kata sayang padaku hingga kebiasaannya yang tidak pernah mengeluh meskipun mendapat ujian sesulit apapun. Jika ditanya apakah aku menyesal dengan keputusanku untuk menikah, maka aku akan menjawab,"Ya...aku sangat menyesal mengapa tidak dari dulu-dulu aku menikah?" Banyak perubahan baik dan tentu saja kebahagiaan setelah menikah.

Anggapan orang tentang begitu lelahnya menjadi istri itu seakan sirna sudah dari diriku. Jika masih ada istri yang mengeluh tentang kelelahannya dalam menjalani pekerjaan rumah tangga, bisa jadi istri tersebut belum menyadari bahwa ketulusanlah yang akan menyirnakan kelelahan-kelelahan itu. 

Semoga ridho Allah selalu menyertai keluarga kecil kami dan semoga hari-hari indah ini akan terus kita nikmati seiring penantian kita pada amanah dari Allah berupa keturunan yang sholih dan sholihah ya,Kak. Aamiin... Love u,darl...^.^

Inilah salah satu momen kebahagiaan kami